Muhammadiyah Kota Balikpapan - Persyarikatan Muhammadiyah

 Muhammadiyah Kota Balikpapan
.: Home > Berita > KAPOLDA KALTIM KHUTBAH DI MASJID AHMAD DAHLAN

Homepage

KAPOLDA KALTIM KHUTBAH DI MASJID AHMAD DAHLAN

Jum'at, 25-08-2017
Dibaca: 1495

 

Bapak KAPOLDA Kalimantan Timur, Irjen Pol Drs Safaruddin bersama rombongan menyambangi masjid Ahmad Dahlan Muhammadiyah Cabang Balikpapan Timur yang terletak di Gang Kates 5 RT 43 Manggar Baru Balikpapan (Jum’at, 25/08).

KAPOLDA bersama rombongan tiba di masjid Ahmad Dahlan sekitar pukul 11.30 siang dan disambut hangat oleh pengurus Masjid dan pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah Balikpapan Timur. Kedatangannya adalah bagian dari rangkaian safari Jum’at beliau.

Dalam Khutbahnya beliau mengawali bahwa sebagai agama yang sempurna, Islam mengajarkan tentang akal budi, tentang tata krama, akhlak. Agama mulia ini mengharuskan adanya perilaku umat manusia, bagaimana kita menjaga hubungan dengan alam dan bagaimana kita menjaga hubungan baik antara sesama umat manusia. Islam mengajarkan bagaimana kita berperilaku dengan hati dan perasaan yang bersih, menjaga lisan, menjaga rahasia pribadi, serta berakhlak mulia terhadap dirinya dan seluruh umat manusia dan makhluk-makhluk yang ada di muka bumi ini.

Beliau juga sangat menekankan agar supaya kita tidak saling mencari kesalahan, saling mencurigai, saling menjelekkan melalui media sosial. Yang seharusnya media sosial digunakan untuk menyambung tali silaturrahim, saling menghargai, saling menghormati, saling tolong menolong, saling mengajak berbuat kebaikan, fastabiqul khaerat. Itu yang diharapkan agar kita terhindar dari perbuatan ghibah atau menggunjing orang, karena menggunjing ini dapat merusak kehormatan seseorang, merusak hati dan ketenteraman masyarakat serta menganggu keamanan dan ketertiban, merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Diakhir khutbahnya, bapak KAPOLDA mengutip kisah Nabi Muhammad SAW yang bertanya kepada para sahabatnya, “Wahai sahabatku, tahukah kalian siapakah orang bangkrut itu?” Ada sahabat yang menjawab, “Orang yang bangkrut itu adalah orang yang tidak punya uang, orang yang tidak punya harta.” Nabi Muhammad menjawab, “Bukan, yang dimaksud orang bangkrut itu adalah orang yang ketika masih hidup dia rajin beribadah, dia rajin shalat, dia rajin puasa, rajin berzakat, rajin bersedekah, tetapi ketika amalnya nanti dihitung diakhirat, amalnya itu hilang, kemana amal ibadahnya itu? Diberikan kepada orang yang dia gunjingkan. Kalau amal ibadahnya itu sudah habis, dosa orang yang digunjingkan itu diberikan kepadanya. Maka dia mengalami kebangkrutan.”

“Bagi orang yang telah berbuat ghibah, sebaiknya segera memohon maaf kepada sesama manusia yang pernah dighibah dan meminta ampun kepada Allah, sehingga terhindar dari perbuatan tercela, terhindar dari golongan orang-orang bangkrut di akhirat nanti” Ungkapnya seraya menutup khutbahnya.


Tags: Masjid Ahmad Dahlah Muhammadiyah Cabang Balikpapan Timur
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website