Muhammadiyah Kota Balikpapan - Persyarikatan Muhammadiyah

 Muhammadiyah Kota Balikpapan
.: Home > Berita > Gubernur Hadiri Pembukaan Musywil Muhammadiyah Kaltim

Homepage

Gubernur Hadiri Pembukaan Musywil Muhammadiyah Kaltim

Minggu, 04-10-2015
Dibaca: 2271

 

Gubernur Kalimantan Timur (Awang Faroek Ishak) menghadiri Pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke- 12 Muhammadiyah Kalimantan Timur di Pondok Pesantren Al-Mujahidin, Balikpapan, Sabtu (3/10/2015).

Gubernur tiba di Pondok Pesantren Al-Mujahidin disambut oleh Wakil Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah (HM Dahlan Rais), Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur (Suyatman) dan Pimpinan Pondok yang juga Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Balikpapan (KH Rusdiman), peserta dan ribuan warga serta simpatisan Muhammadiyah Kalimantan Timur dan Balikpapan khususnya.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur dalam pidato ifititahnya memohon doa restu mudah-mudahan musywil ini berjalan dengan lancar, teduh, produktif, barokah, bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, negara dan kemanusiaan khususnya di bumi Kalimantan Timur.

Sementara itu Gubernur dalam sambutannya menyampaikan beberapan harapannya terkait pelaksanaan Musywil Muhammadiyah Kalimantan Timur tahun 2015, “Atas nama pemerintah provinsi Kalimantan Timur, Saya menyambut baik musyawarah wilayah ini dengan harapan dapat berlangsung dengan lancar, damai dan mencapai hasil yang positif sebagaimana yang diharapkan, yaitu terpilih dan dapat ditetapkannya kepengurusan wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur periode lima tahun ke depan dan juga tentunya yang tidak kalah penting adalah program kerja dari pengurus wilayah Kalimantan Timur.”

“Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di tanah air, sudah lebih dari satu abad ini sudah banyak memberikan kontribusinya kepada bangsa dan negara khususnya di Kalimantan Timur, semuanya dalam rangka untuk kemajuan, kesejahteraan dan kemaslahatan umat Islam dan juga tentunya sekaligus untuk kesejahteraan bangsa dan negara kita dalam bingkai kesatuan Republik Indonesia.” Ungkapnya

Awang Faroek juga secara pribadi berharap Muhammadiyah tetap konsisten pada khittah perjuangannya, “Saya secara pribadi berharap agar Muhammadiyah tetap pada khittah perjuangannya, tetap konsisten pada visi dan misinya, tidak kehilangan jati dirinya sebagai sebuah organisasi yang fokus bergerak pada bidang sosial, dakwah, kesehatan dan pendidikan serta bidang-bidang yang mensejahterakan kehidupan umat berbangsa dan negara serta mengamalkan amar ma’ruf nahi munkar di provinsi Kalimantan Timur.”

Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur tahun 2015 ini dibuka secara resmi oleh wakil ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah HM Dahlan Rais.

Beliau dalam pidatonya berharap musywil kali ini berjalan dengan tertib, demokratis,  produktif dan memberikan hal yang positif. “saya berharap sebagaimana muktamar Muhammadiyah, musywil kali ini berjalan dengan tertib, demokratis,  produktif dan memberikan hal yang positif bagi organisasi.”

Beliau juga mengatakan bahwa cukup unik di Muhammadiyah itu, tidak ada spanduk atau pun baliho, atau selebaran  yang berbunyi pilihlah aku, tidak ada di Muhammadiyah, di muktamar juga tidak terjadi seperti itu karena proses pemilihan pimpinan di Muhammadiyah itu diajukan bukan mengajukan diri, jadi ini bisa kita pegang dan laksanakan dengan sebaik-baiknya. Karena itu, Insya Allah tidak akan banyak yang kasat kusut, tidak akan ada kampanye negatif kaitannya dengan pemilihan pimpinan.

“Jika ada yang bertanya mengapa itu terjadi, maka saya memberanikan diri menjawab, kuncinya adalah sebuah ungkapan kejujuran menumbuhkan kepercayaan, kepercayaan akan memperlancar segala urusan, sebaliknya kebohongan atau kepalsuan akan menumbuhkan kecurigaan dan kecurigaan akan menghambat setiap urusan. Saya kira kejujuran itu akan menghasilkan trust yang menjadi modal luar biasa dalam membangun bangsa ini tapi kalau kita melakukan yang sebaliknya pasti kita akan terbata-bata, tertatih-tatih dan akhirnya akan tertinggal dengan bangsa-bangsa yang lain.” Ungkap beliau dalam pidatonya.

Di akhir pidatonya Dahlan Rais yang juga adik kandung dari Amin Rais ini menegaskan terkait dengan tema musywil ‘Gerakan Pencerahan menuju Kalimantan Timur Berkemajuan,’ beliau menyampaikan bahwa berkemajuan itu dekat dengan berkeunggulan. “Menurut hemat kami kata yang lebih dekat dengan berkemajuan itu berkeunggulan, kita harus ke sana. Bagaimana Muhammadiyah, umat, masyarakat, bangsa ini menjadi unggul, dan kalau unggul, mesti kita akan berbicara dua hal yaitu keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif. Keunggulan komparatif artinya kalau disandingkan kita itu memang lebih baik dan keunggulan kompetitif bermakna kalau kita diadu kita yang menang.”

Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur sendiri berlangsung mulai tanggal 2-4 Oktober 2015 di Pondok Pesantren Al-Mujahidin km.10 Balikpapan.

 


Tags: Musywil
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Musywil



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website