Muhammadiyah Kota Balikpapan - Persyarikatan Muhammadiyah

 Muhammadiyah Kota Balikpapan
.: Home > Berita > SATU JAM TERHIMPUN DANA 205 JUTA

Homepage

SATU JAM TERHIMPUN DANA 205 JUTA

Senin, 06-05-2013
Dibaca: 1995

 

Alkhamdulillah, pelaksanaan tabligh akbar (05/13) Di halaman masjid Tarbiyah berjalan lancar, acara yang dimulai pukul 08.15 itu dihadiri lebih dari 500 warga Muhammadiyah dan simpatisan. Acara Tabligh mengusung tema “Menjadikan Masjid Sebagai Pusat Pencerahan Umat”. Walikota Balikpapan Bp. Rizal Efendi, SE dalam sambutannya mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah selama ini yang terus berusaha melakukan pencerahan terhadap umat melalui amal usahanya yang manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat, beliau juga menghimbau  kepada mubaligh Muhammadiyah untuk melaksanakan dakwah dengan cara-cara yang arif dan menyejukkan, jangan sampai ditunggangi oleh kepentingan partai politik tertentu yang bisa merusak citra dakwah. Pak wali juga mengingatkan agar supaya warga hati-hati dengan banyaknya paham agama saat ini yang kadang-kadang membingungkan umat. Lain halnya dengan Muhammadiyah yang dari dulu memang diakui di negeri ini.

 

Selanjutnya KH. Rusdiman, M.Pd.I - ketua PDM Balikpapan – dalam sambutannya mengingatkan kepada jamaah agar menyadari bahwa hidup di dunia ini sementara dan pasti diakhirat akan ditanya atas apa yang pernah dilakukan  oleh karenanya mumpung Allah masih memberikan kesempatan hidup di dunia perbanyaklah amal shalih sebagai bekal kelak di akhirat, ujarnya. Setelah memberikan sambutan beliau melakukan pemotongan pita sebagai tanda bahwa Rumah Sehat yang digagas Pemuda Muhammadiyah dan LAZISMU telah resmi dibuka. Acara semakin seru ketika Bp. Ir. Hariyono –konsultan pembangunan Masjid Tarbiyah-  selama 1 jam mempresentasikan pembangunan masjid, jamaah yang hadir saling berlomba menginfakkan hartanya untuk pembangunan masjid sehingga terkumpul dana  sebesar  Rp. 205.000.000,-.

 

Acara Tabligh di akhiri dengan tausyiyah yang disampaikan oleh Ustadz H. Salim Said Basawad (dari PDM Jombang-JATIM). Terlihat  jamaah khusu’ mendengarkan mauidhah hasanah yang disampaikan oleh beliau. Diantara pesan moral yang disampaikan oleh ustadz Salim adalah agar supaya warga Muhammadiyah lebih memaksimalkan fungsi masjid yang bukan saja sebagai tempat pelaksanaan Shalat fardhu lima waktu akan tetapi masjid hendaklah dijadikan sebagai pusat pencerahan umat dengan berbagai macam kegiatan yang bermanfaat lainnya seperti halnya bakti sosial dan bahkan diperbolehkan sebagai tempat latihan beladiri –Tapak Suci- karena pada zaman Nabi Muhammad SAW masjid juga pernah dijadikan sebagai tempat latihan perang. “acara ini bisa terlaksana dengan baik atas ijin Allah, dan berkat kerjasama antar sesama panitia”. Ujar Sumari, Sp.d –ketua panitia Tabligh.(PT13)


Tags: Khobar
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: persyarikatan



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website